nusakini.com - Kejutan dihadirkan timnas Jerman sebelum dihelatnya Piala Dunia 2018 lalu. Pelatih mereka, Joachim Low, secara tak terduga mencoret Leroy Sane dari skuat final.

Padahal winger berusia 22 tahun tersebut sukses tampilkan performa terbaik sepanjang kariernya, kala membawa Manchester City jadi kampiun Liga Primer Inggris musim lalu.

• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Lawan Terberat Virgil van Dijk Ternyata Ada di Manchester City
• VAR seperti Tidak Suka dengan Manchester City
• Pep Guardiola: Saya Mencintai Aguero
• Manchester City Lolos Hukuman Larangan Transfer

Enggan mental Sane ambruk untuk hadapi musim depan, manajer City, Pep Guardiola, lantas menasihati pemainnya itu. Dia ingin Sane menjadikan kegagalan ikut ke Piala Dunia sebagai motivasi untuk menjadi lebih kuat.

"Leroy harus menerima keputusan tersebut untuk membuatnya jadi lebih kuat," ujar Guardiola, seperti dikutip Daily Mail.

"Leroy masih memiliki banyak kesempatan guna membuktikan apa yang dia bisa tawarkan buat timnas Jerman. Dia masih punya musim-musim lainnya untuk memamerkan kualitasnya.

"Leroy masih sangat muda. Dalam dua tahun ke depan bakal ada Euro, kemudian dalam empat tahun ke depan akan ada Piala Dunia lainnya.

"Saya pikir hal itu sudah berlalu sekarang dan saya percaya pelatih Jerman melakukan pilihan terbaik untuk timnya," pungkasnya bijak. (fft/om)